Sabtu, 28 April 2018

Secarik Kata Diuntai Manis

Pagi Itu
Karya: Hendra Permadi HK

Pagi itu....
Kulihat rintik embun melekat di penghujung bunga
Jernih bersih tak ternodai oleh tanah

Pagi itu....
Kulihat mentari dengan gagah elok menyapa
Seolah bergumam
Selamat pagi katanya

Pagi itu....
Kulihat si gadis manis tersenyum kepada setiap orang yang ditemuinya
Dengan gigi yang putih dan senyum tanpa beban diwajahnya
Riang hati tercurah oleh langkah kaki nya

Mungkin itulah dirimu hei si gadis perantauan?
Ku tahu kamu dari rohis organisasi mu
Para Adam hawa yang berjihad dijalan pencipta
Yang selalu eksis tampil optimis didepan ribuan plototan mata yang serius memandang

Pagi itu....
Suasana serasa penuh dengan damai
Ya... Melihat indah senyummu walau kadang tak memandang
Seorang wanita yang selalu sopan dan menundukkan kepalanya
Si misterius seperti bintang diluar sana

Pagi itu...
Kamulah yang ku lihat pertama di jalanan parkiran sekolah
Sibuk dengan lalu lalang demi seremonial
Agar gemuruh tepuk tangan mengapresiasi dirimu
Ya... Engkaulah si wanita itu

Bangkinang Kota, 6 April 2018
15:23 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar