Kamis, 17 Mei 2018

Potang Balimau (Tradisi Masyarakat Kampar)

POTANG BALIMAU

sebentar lagi Ramadhon tiba. ada sebuah tradisi potang balimau bagi orang kampar.banyak pendapat fikiran tentang itu, terutama kaula muda. ....
"potang balimau" adalah bagian kata dari bahasa "Malakewi/Malakawi" (melayu tua/orang orang kampar)yang merupakan bagian dari kasta, yang di sebut bahasa tinggi. yang artinya merupakan kata sampiran,istilah,atau perumpamaan). sebab dalam penggolongan prediket kasta,bahasa  Malakewi tediri atas :
1.Bahasa penghulu.
2.Bahasa Tinggi.
3.Bahasa Awam (yang berkembang dan berevolusi dalam bahasa sehari hari sampai saat ini)
"POTANG" artinya Sore(pada pemakaian tertentu bisa berarti kemarin atau lusa)
"LIMAU /BALIMAU"dlm tingkat awam artinya jeruk. dalam kasta tinggi artinya: "BERSIH /MEMBERSIHKAN/PEMBERSIHAN/PEMBUANGAN KARAT (kotoran) yang kadang kala di konotasikan "PENSUCIAN").jadi yang dimaksud potang balimau adalah sore pembersihan.pada konteks pelaksanaan ini adalah bertujuan untuk melengkapi awal ibadah Ramadhon. perlakuan /prilaku potang balimau itu adalah sanjung maaf dan sanjung santun.ruh dari adat dan 'adab ini adalah "WALIWALIDAYYIN" maksudnya: Redho Ibu/Ayah akan membuka redho Rosull. Redho Rosull akan membuka redho Allah.
pada konteks kedua bermakna tentang keberkatan ilmu. dengan jalan : Redho seorang Guru,akan membuka redho Rosull.Redho Rosull akan membuka Redo Allah.
maka pada potang balimau itu bersilaturahmilah pada ibu/ayah (jika masih ada) kepada kerabat terutama yang di tuakan. kepada teman rekan dan handai tolan. ulurkan tangan saling bermaafkanlah .itulah yang dimaksud potang balimau. sedang tradisi mandi itu pada zaman dahulu adalah untuk pengharum tubuh.agar lepas dari bau tidak sedap, terutama saat solat berjamaah dalam romadhon. namun untuk zaman sekarang sudah ada sabun dan farfum....

...potang balimau jilid 2. ( OLEK POTANG BALIMAU) / PESTA POTANG BALIMAU.
Pesta ini dulu dilakukan oleh para tetua kita dengan tujuan :
1. membuat kegembiraan dengan datangnya bulan yang penuh keberkahan dan rahmat.
2. dengan ada acara pesta akan menggeliatkan ekonomi mikro dan sesaat.
3. menanamkan rasa rindu bagi para perantau.
4.sebuah pengumuman bahwa dimulainya Ramadhon.
5.dan lain sebagainya.

Sedangkan adab pesta tersebut di atur dengan ke-'arifan lokal antara penghulu ,Ulama dan cerdik pandai setempat dengan para pemuda yang kreatif.
ciri ciri pesta ini biasa meliputi acara ADAT, seperti : pemasangan Ulau ulau ( bendera warna warni / umbul umbul).
dibuka dgn pidato khusus oleh penghulu tentang hisab ramadhon yang di awali dengan denduman lelo ( bunyi meriam) setelah itu di ikat oleh do'a malin.
ada juga yang membuat acara makan bersama yang dinamakan dengan makan " BAJAMBAU" atau BAKHELAH.
musik hiburan di ikat dengan kebiasan tradisi lokal seperti : Gondang  Oguong, Dzikir Gubano, Marawis, Qasidah dan lainnya yang bersifat tradisi. ada kalanya di tambah dengan pertunjukkan Pencak silat bunga dan permainan anak.
sebagian dari masyarakat ada yang membuat Sampan Hias dengan tema keAgamaan atau seni budaya yang bernuansa Religi. acara ini di endingkan dengan mandi bersama di tepian sungai kampar dengan aturan tertentu. dilarang mandi bersama antara laki laki dan perempuan. menanamkan rasa malu pada pasangan jenis yang bukan Mukhrim untuk jalan berduaan.
namun Zaman sekarang inilah yang penting kita pertanyakan bersama, di mana rasa malu itu telah jauh berkurang, dimana pasangan yang bukan mukhrim berdua-an bahkan dalam satu ban (benen pelampung) pada saat ikut menghilirkan sampan hias. atau bermusik ria ON seperti di tempat yang dilarang agama. sementara kita berniat untuk menjaga kesucian ramadon itu sendiri.
DI SISI.LAIN
hari pesta potang balimau itu juga di maknai dengan hari SILATURAHMI dan HARI BERBAGI. dimana secara tradisi di sebut juga dengan istilah MANJALANG. yang kecil mendatangi yang tua atau di tuakan, yang berada (memiliki rezki yang baik /kaya) mendatangi yang kurang mampu.  dengan membawa buah tangan.dapat berupa kue, bahan makanan, atau makanan jadi. bahkan ada yang berupa uang. namun lebih di utamakan kerabat dekat dahulu.
hal ini bertujuan untuk mengikat rasa kekeluargaan dan kebersamaa yang kuat. bahkan secara harfiah, untuk menghilangkan kesedihan di awal ramadhan bagi mereka yang kurang mampu.  Ini merupakan sebuah nilai MORAL menjelang ramadon. sebab sedih dan lapar cenderung orang untuk berbuat jahat. kalau ini di tekan dengan kebersamaan rasa aman akan muncul. saat rumah di tinggal untuk ibadah taraweh perasaan nyaman itu ada.
jadi banyak hal yang mengandung pesan moral yang di kandung oleh OLEK POTANG BALIMAU INI. di sebagian tempat pesta ini di sebut dengan POTANG MOGANG. jadi yang paling penting adalah ke'ARIFAN KITA  untuk melihat dan menyingkapi ini. masih banyak Kearifan kearifan yang belum sayantulis di sini.

potang balimau jilid 3. 
MANDI BALIMAU.
bahan mandi balimau adalah bahan berupa :
Jeruk purut, urat sisik( rumput wangi)„ghabelu(rimpang harum),urat usau( sejenis akar wangi), daun pandan, beberapa bunga yang harum seperti  : bunga kenanga atau bunga tanjung.(namun kadang kala karena kakurang fahaman tentang bunga banyak juga masyarat yang mengkreasikan dengan bunga yang seharusnya tidak boleh di masukkan ke dalam ramuan, seperti bunga terompet dan bunga kertas ( sebab mengandung toksin ringan yang berefek membuat tubuh lemas ) kreasi yang baik bisa menggunakan mayang(bunga) pinang, atau lainnya.

tujuan mandi tradisi ini dahulunya adalah :
1. kebiasaan bersih untuk menghadapi sesuatu yang besar dan mulia.
2. untuk menghilangkan atau mengurangi bau tidak sedap dari tubuh pada saat ibadah berjamaah.( pada zaman dahulu pekerjaan orang banyak yang berjemur dengan teriknya matahari, seperti : tukang rumah, kuli tani, kuli angkat, nelayan, penyadap karet, dan lainnya. semua ber-efek kebau yang tidak sedap bagi tubuh.
3. dapat mengurangi rematik atau asam urat. harapannya ibadah lancar.
4. pada ramuan tertentu seperti bunga atau buah pinang muda dapat mengurangi penyakit gatal gatal.

NAMUN semuanya berpulang kepada keyakinan kita bagai mana  kita menyingkapi nya menurut femikiran dan keyakinan kita sendiri sendiri.
yang tidak baik itu adalah mencela sesuatu  yang tidak kita kenal secara baik lebih dahulu.
bukankah kita di ajarkan atau dianjurkan untuk tidak mencela. karena BELUM TENTU KITA LEBIH BAIK DARI ORANG ATAU SESUATU YANG KITA CELA TERSEBUT.

mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan dalam tulisan ini.  tujuan saya hanya menyampaikan inti dari sebuah prilaku budaya agar tidak ada lagi femikiran femikiran dan pedebatan negatif tentang budaya potang balimau/ potang mogang ini.
Sebuah budaya adalah sebuah jadi diri bagi suatu kaum atau bangsa. dan itu tidak bisa di pungkiri. seperti dimana kita terlahir di situ ada garis keturunannya. ( zaman sekarang seperti yang kita sebut dengan GENETIKA /jejak keturunan)

Sumber: Herry Tontuo, Pemerhati dan Budayawan Kampar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar