MERDEKA
Karya: Hendra Permadi HK
Chairil anwar berkata dalam katanya, kenang-kenanglah kami yang tinggal tulang tulang diliputi debu..
Kata itu terungkap dari mereka yang berjuang dengan kata merdeka..
Tergeletak tubuh kaku terbujur jasad terbungkam sunyi ditanam dalam tanah itu
Tak bisa berteriak hanya menyaksikan perjuangan para cucu diatas tanah
Tongkat kayu ditancap, bambu runcing dipersiap, tekad bulat di tanam, langkah dikuat
Tak tahan akan pengekangan, tak sudi atas penistaan, tak rela akan penyiksaan
Rebut kembali.... Atau menjadi budak di tanah air sendiri
Berjuang tanpa henti, dari gerilya sampai merdeka
Darah darah itu bergejolak
Jiwa jiwa bergumam berirama
Seakan berkata, ajalmu akan kau mendekat
Tak surut dan berpantang, demi MERDEKA kan di jemput
Itu engkau... Berjuang tanpa pamrih
Berjalan tanpa letih, haus tanpa minum
Lapar tanpa makanan, demi menatap merah putih berkibar...
Kini negeri mimpimu telah menjadi
Tangismu kini menjadi tawa
Jeritanmu menjadi canda
Penindasan itu menjadi kebebasan dari penindasan
Merdeka....
Negeri ini merdeka
Tidurlah engkau dengan tenang
Berbaringlah dengan nyenyak...
Bangkinang, 13 Agustus 2023
01:14 WIB